Tips Belajar Photography Untuk Pemula

Hallo Teman Teman. Photography adalah salah satu hobi yang terbilang mahal. untuk menjadi Photographer yang professional di butuhkan waktu yang cukup lama dan ketekunan belajar yang sangat serius dalam mempelajari teknik pengambilan gambar maupun settingan kamera.

Kita sebagai Photographer pemula sering sekali melakukan kesalahan yang tanpa kita sadari saat melakukan pengambilan photo. dan kita baru mengetahui kesalahan kita tersebut begitu kita lihat hasil nya dari memori pindah ke laptop ataupun komputer. semua kesalahan mulai kelihatan. mulai dari noise, blur, pecah dan sebagai nya. mungkin kalau satu atau dua frame saja yang bermasalah tidak menjadikan itu beban pikiran dan masih bisa di jadikan sebuah bahan koreksi. Tapi kalau kesalahan ada di semua photo ? mungkin itu tidak bisa di jadikan koreksi melainkan pembelajaran yang harus di pelajari lebih lagi.

Kesalahan - keselahan yang sudah saya sebutkan di atas bisa di hindari kok ! dengan memeriksa hal hal atau settingan yang ada di kamera kita yaitu.

1. Periksa Settingan White Balance.
Settingan white balance di gunakan sesuai dengan kondisi atau kalau kalian percaya dengan kualitas kamera kalian. kalian bisa membuat settingan white balance kalian menjadi posisi auto. dimana posisi auto tersebut berfungsi untuk di setiap kondisi pencahyaan seperti daylight, cloudy, tungsteen dan sebagai nya.

2. Periksa Settingan Picture Style.
Settingan Picture Style memiliki beberapa bagian dimana bagian bagian nya memiliki fungsi yang berbeda. dimana Picture Style memiliki pilihan atau bagian yaitu ada auto, standar, portrait, landscape. untuk penggunaan nya cukup mudah. ketika kita memotret dengan landscape maka gunakan lah dettingan picture style landscape. jika kita memotret dengan posisi portrait maka gunakan lah settingan portrait dan seterusnya.

3. Hidupkan Highlight Warning Kamera.
Settingan ini berdungsi untuk menghindari photo yang over expossure. dimana jika kita mengaktifkan settingan ini maka akan muncul penanda di layar LCD kamera kita saat ada bagian foto yang over expossed.
Selain Highlight Warning kamera kita juga dapat menggunakan histogram LCD.

4. Periksa Settingan ISO
Settingan ini digunakan untuk menentukan seberapa peka sensor kamera terhadap cahaya. Konsiri pencahayaan yang berbeda menggunakan settingan ISO yang berbeda juga. Sedikit tips darisa saua jika kalian memotret pada malam hari hendak nya jangan menaikan ISO hingga lebih dari "800" karena itu dapat membuat noise pada photo.

5. Setting Ukuran Dan Kualitas Photo.
Periksa settingan ukuran dan kualitas photo sesuaikan dengan kebutuhan pemotretan dan kapasitas memori yang di miliki. jika kalian melakukan pemotretan dan selanjutnya akan di edit menggunakan photoshop dan aplikasih editting photo lain nya maka hendak nya kalian membuat settingan nya menjadi Format "RAW". akan tetapi kalau kalian hanya sekedar untuk di upload di instagram kalian cukup menggukan format "JPEG"/

6. Periksa Settingan Mode Expossure Kamera
Dalam Kamera DSLR atau pocket. biasa nya tersedia beberapa pilihan untuk mode ekspossure yang dapat dipilih seperti Manual, Shutter Priority, Mode Program, Auto.

7. Periksa Settingan AF / MF Focus Lensa
Untuk penggunaan fokus tiap orang berbeda dalam pengguanaan nya. Kita nyaman nya menggunakan Auto Focus / AF atau Manual Focus / MF. Sesuai Kebiasaan Masing Masing.

Nah kalau masing masing fiture atau settingan di atas sudah kalian perhatikan. maka kalian akan menghasilkan photo photo yang berbeda dari biasa nya. Terima Kasih.